Terdapat beberapa pengertian mengenai
pemasaran ini, yakni :
1.
Menurut The American marketing
association, pemasaran merupakan suatu kegiatan usaha yang mengarahkan
aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen/pemakai.
2.
Menurut William J.Station,
pemasaran merupakan system keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan men-distribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada dan yan
potensial.
3.
Menurut Philip Kotler, pemasaran
adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan melalui proses pertukaran.
”Marketing
is getting the right goods and services to the right people, at the right
place, at the right time, at the right price, with the right communication and
promotion”.
Inti
dari pemasaran
Adapun inti dari pemasaran adalah :
1.
Adanya kebutuhan (needs), keinginan
(wants), dan permintaan (demands). Kebutuhan adalah sesuatu yang berkaitan
dengan kepuasan dasar manusia, meliputi makan, pakaian, tempat berlindung, dll.
Keinginan adalah kebutuhan yang dipengaruhi oleh diri dalam pemuasannya,
misalnya untuk makanan seseorang memilih humberger untuk pemuasanya. Permintaan
adalah keinginan dan kemampuan untuk membeli suatu produk tertentu. “penjualan
tidak menciptakan kebutuhan, melainkan mempengaruhi keinginan, dan mempengaruhi
permintaan dan mebuat produk lebih menarik, bermanfaat, dan mudah didapat”.
2.
Adanya produk atau jasa yang dihasilkan.
Produk
adalah segala sesuatu yang dihasilkan dan sifatnya tangible. Jasa adalah segala
sesuatu yang dihasilkan dan sifatnya intangible. Walaupun berbeda dalam bentuk
fisik, tetapi terkadang produk merupakan alat/media yang didapat menyalurkan
jasa kepada kita. Contohnya : microwave oven. Begitu juga sebaliknya, jasa
dapat menyalurkan kebutuhan fisik kepada kita, mislnya dengan mengikuti club
olah raga yang bermanfaat selain untuk memnuhi kebutuhan mental juga fisik.
Para produsen produk manufacturing hendaknya tidak meletakkan produksinya pada
posisi untuk memenuhi kebutuhan yang “tangible” saja, melainkan lebih jauh
lagi, hendaknya memahami sisi “intangible” dan produksinya.
3.
Adanya nilai dan kepuasaan.
Nilai
adalah perkiraan konsumen terhadap kapasitas produk tersebut, sejauh mana dapat
memuaskan tujuan-tujuannya. Penekanan tiap orang berbeda-beda, ada yang lebih
menekankan pada “utility”, atau “price”, dll.
4.
Adanya pertukaran dan transaksi
Pertukaran
adalah tindakan untuk mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Syarat terjadi pertukaran adalah:
a. Paling
sedikit ada 2 pihak yang terlibat.
b. Masing-masing
pihak mempunyai sesuatu yang dianggap “valuable” bagi pihak lainnya.
c. Mempu
komunikasi dan penyaluran.
d. Bersifat
bebas memiih/menolak.
e. Masing-masing
pihak yakin bahwa produk yang dipertukarkan adalah layak dan benar-benar sesuai
dengan yang diharapkan.
Adanya
kedua pihak setuju terhadap pertukaran, maka terjadilah transaksi.
0 komentar