Kota Medan banyak mempunyai keunikan karena banyak memiliki tempat wisata yang tidak biasa seperti dikota-kota besar lainya. Salah satu tempat wisata yang tidak biasa itu Menara Air Tirtanadi yang klasik namun tetap menarik. Menara Air Tirtanadi inimerupakan salah satu ikon Kota Medan. Keberadaan menara ini dapat dikatakan sangat vital bagi masyarakat kota Medan. Bangunan ini didirikan pada 1908 oleh Pemerintah Belanda sebagai tempat penampungan air bagi masyarakat Medan.Selain sebagai pemasok air bagi warga sekitar, menara ini juga sebagai landmark Kota Medan di zamannya. Pembangunan menara ini juga tidak lepas dari pembangunan perusahaan air milik pemerintah kolonial Belanda. Selain gaya arsitek bangunannya yang unik, menara ini juga menyimpan sejarah dari jaman kolonial Belanda hingga sekarang. Menara air ini telah mengalami beberapa renovasi, dan pergantian kepemilikan. Menara ini bukan lagi sebagai landmark Kota Medan pada saat ini ini karena terlalu padat rumah yang berada di sekitar area menara. Namun,objek wisata satu ini masih berdiri kokoh, dan dimanfaatkan oleh masyarakat Medan untuk memenuhi kebutuhan air mereka, juga sebagai ikon kota hingga sekarang.
Menara air ini dahulu menjadi bangunan untuk menandakan kota Medan atau yang sering disebut Landmark pada jamanya dahulu. Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan kota yang semakin membutuhkan pasokan air lebih banyak sudah pasti tidak mungkin lagi dilayani sehingga menara air ini sangat berguna untuk mengalirkan air bersih keseluruh pelosok kota Medan.
Menara ini adalah peninggalan sejarah pemerintahan colonial Belanda dengan Nomor Bangunan No. 3D-036 dan tahun 1908. Nama resmi dari menara ini adalah Menara Air di jalan Pandu dan lebih dikenal Menara Air Tirtanadi tetapi kalau dahulu sering dinamakan menara air saja. Alamat dari menara air ini di Jl. Sisingamaraja No.1. Lokasinya tepat dipersimpangan jalan Sisingamaraja, Jl. Pandu, Jl. Cirebon dan Jl. Hj. Ani Idrus. Menara air ini dekat dengan Hotel Novotel Soechi International Medan di Jl.Cirebon 67A,Medan. Cukup jalan kaki dari hotel untuk menuju menara ini, bahkan dari depan hotel kita sudah dapat melihat menara ini.
Menara Air Medan ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi yang didirikan pada tanggal 23 September 1905 dengan nama N.V Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. Perusahaan ini resmi menggunakan nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi atau PDAM Tirtanadi dengan dikeluarkanya Peraturan Daerah Sumatera Utara No. 11 tahun 1979.
0 komentar