Gedung ini sekarang adalah sebuah bangunan tua yang dibangun oleh pemerindah Belanda pada tahun 1900, tidak jauh dari sejarah Rumah Tjong A Fie. Gedung Balai Kota Lama Medan yang di arsiteki oleh Hulswit ini adalah salah satu bangunan yang bergaya Eropa klasik, dengan memiliki dominasi warna yang putih, sehingga mirip dengan gedung-gedung besar di Eropa, yang pada umumnya di dominasi dengan warna putih. Gedung ini menjadi saksi bisu dari peristiwa-peristiwa yang dahulu pernah terjadi di kota Medan, pada saat jaman kolonial Belanda, Jepang, dan sampai saat ini.
Dahulunya Gedung Balai Kota Lama Medan ini sering dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda, sebagai sebuah gedung pertemuan bagi para petinggi Belanda dahulu yang ada di Medan. Akan tetapi setelah pemerintahan Belanda lengser, Gedung Balai Kota Lama Medan ini mulai tidak terawat, bahkan ketika dalam masa penjajahan Jepang, bangunan tua ini sempat akan dihancurkan.
Gedung Balai Kota Lama Medan |
Pada saat ini walaupun sudah jarang digunakan, gedung tua ini masih nampak putih berseri jika dilihat dari luar, dan enak untuk dipandang. Para wisatawan yang datang dari luar kota, atau bahkan wisatawan yang datang dari luar negeri juga sering membuat foto-foto untuk mengabadikan foto mereka ketika di Gedung Balai Kota Lama Medan ini. Suasana siang hari ataupun ketika malam sudah datang tampak sepi, meskipun letaknya di tengah kota, dan dekat Lapangan Merdeka.
Namun pemandangan yang berbeda ketika malam hari adalah di Merdeka Walk, yang memiliki suasana ramai dan juga banyak yang berjualan kuliner di sana. Pada saat ini, gedung ini digunakan ketika ada event-event besar saja, seperti contohnya adalah pertemuan antar walikota, pertemuan wakil daerah, dan lain sebagainya.
Gedung Balai Kota Lama Medan |
Gedung Balai Kota Lama Medan |
ref:http://yoshiewafa.blogspot.com/2013/04/objek-wisata-gedung-balai-kota-lama-medan.html
0 komentar