Polisi Tewas Overdosis

JAKARTA -Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil mengatakan Diskotek Stadium disegel dan sementara tertutup untuk umum. Penutupan dilakukan selama proses penyelidikan terkait penemuan ratusan butir ekstasi dan tewasnya anggota polisi karena overdosis di diskotek tersebut. 

"Semalam sudah kita police line (garis polisi). Operasional Stadium kita hentikan karena kita mengangap ada hal yang perlu diperjelas dulu sebelum operasional dilanjutkan. Tentunya terkait temuan narkoba," ujar Fadil kepada wartawan, Sabtu (17/5/2014). 

Ketegasan pembekuan sementara itu, kata Fadil, sebenarnya sudah diajukan sebulan lalu kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Melalui Dinas Priwisata, sampai tembusan ke Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, pihaknya sudah memohon agar mempertimbangkan sanksi keras terhadap lokasi hiburan malam sejenis yang terbukti mengedarkan narkoba.

"Sanksi yang dimaksud itu mulai dari administrasi, pembekuan sementara, sampai pencabutan secara permanen, kita sudah sarankan ke sana. Kita lihat bagaimana mekanisme internal di Pemda DKI mensikapi hal ini," jelasnya. 

Lebih lanjut Fadil menegaskan, sebagai pimpinan ia pun memastikan akan menghukum seberat-beratnya jika benar ditemukan anggota satuannya terlibat dalam penyalahgunan narkoba seperti yang terjadi pada Bripda Jecky. 

"Saya tidak pernah kompromi soal narkoba. Sudah empat anggota yang saya penjarakan. Belum lama ini, satu tertangkap mengkonsumsi sabu di apartemen Pesanggrahan, Jakarta Selatan," tegasnya.

hal ini akan menjadi berita yang dapat merusak citra kepolisian indonesia, dimana kepolisian yang biasanya membimbing masyarakat dan menjaga keamanan masyarakan. tewas karena overdosis