Lima Pemuda Australia Pelajari Islam ke Masjid Istiqlal


JAKARTA - Setiap tahun, pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute (AII) menghelat program Pertukaran Tokoh Muslim (MEP) untuk tokoh muda. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan baik antara masyarakat Muslim di Australia dan Indonesia dengan meningkatkan pemahaman dan pengertian akan peranan agama dalam masyarakat di masing-masing negara.

Tahun ini, ada lima pemuda Australia yang ikut serta dalam kegiatan MEP. Mereka akan berkunjung ke Indonesia selama dua minggu dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. 

Misalnya, pada 6 Mei lalu, peserta MEP dari Australia berkunjung ke Rumah Cemara; organisasi berbasis masyarakat untuk orang dengan HIV/AIDS serta pengguna obat-obatan terlarang. Di sana mereka bermain dalam pertandingan sepak bola persahabatan. Kegiatan ini juga dihadiri pemain sepak bola perempuan Australia (AFL Tigers Woman). Demikian dikutip dari keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia, Jumat (9/5/2014).

Kemudian pada hari ini, rombongan peserta MEP merasakan khidmatnya salat Jumat di Masjid Istiqlal.  Majid tersebut merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kunjungan di Jakarta juga akan diisi dengan resepsi makan malam di rumah Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty. 

Kota berikutnya yang akan dikunjungi peserta MEP 2014 adalah Yogyakarta. Di Kota Pelajar itu, mereka akan menghadiri perayaan waisak di Candi Borobudur pada 15 Mei mendatang. 

Sejak 2002, sudah ada 47 pemuda Australia dan 122 pemuda Indonesia ikut serta dalam MEP. Mereka berasal dari berbagai profesi seperti penulis, akademisi, pekerja lembaga swadaya masyarakat dan organisasi keagamaan. 

Program ini melibatkan kunjungan dua minggu ke Australia oleh dua kelompok muda Muslim Indonesia dan kunjungan dua minggu ke Indonesia oleh Muslim Australia. Skema ini dibuat untuk membangun pemahaman di antara partisipan Indonesia tentang kemajemukan masyarakat Australia. Sebaliknya, peserta Australia dapat memahami lebih dalam tentang keberadaan aliran Islam di Indonesia.

ref: okezone.com
Load disqus comments

0 komentar