Malam Nisfu Sya’ban 2015 jatuh pada hari ini Senin, 1 Juni 2015. Banyak yang menganjurkan pada malam ini, umat Islam membaca Surah Yasin tiga kali. Lalu sebenarnya apa hukum membaca yasin dan ibadah-ibadah lain dalam malam nishfu sya’ban? Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya Cholil Ridwan memaparkannya seperti dilansir Tempo.
Nisfu Sya’ban, adalah pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Karena 15 Syaban bertepatan pada 2 Juni 2015, maka malam Nisfu Sya’ban terjadi pada malam hari ini. Berbagai pendapat disampaikan mengenai keistimewaan malam ini. Oleh karenanya tidak sedikit umat yang ingin menambah ibadah, atau melakukan ritual tertentu untuk memperingati malam nisfu syaban.
Menurut Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya Cholil Ridwan, umat Islam hendaknya memahami bahwa semua hari, semua malam pada hakikatnya baik. Oleh karenanya, ia menganjurkan agar umat tidak perlu melakukan acara khusus. Tidak ada tuntunan untuk memperingati malam ini.
Meskipun demikian, bukan berarti malam nisfu syaban tidak boleh diisi dengan ibadah. Seperti malam-malam pada hari dan bulan lain, umat Islam sudah semestinya senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, melalui ibadah. Entah itu zikir, membaca Alquran, salat sunnah dan sebagainya
“Malam Nisfu Syaban malam yang baik, tidak perlu ada seremoni, yang penting diisi dengan ibadah apa saja. Bisa zikir, baca Al-Quran, dan sebagainya,” kata Cholil kepada Tempo.
Mengenai pembacaan surah Yasin pada malam ini, Cholil mengatakan, hal tersebut tidak ada tuntunannya. Meskipun demikian, bukan berarti membaca Yasin lantas dilarang.
“Kalau mau dilakukan, ya silakan. Yang penting mendekatkan diri kepada Allah. Silakan isi dengan ibadah masing-masing,” ungkapnya.
0 komentar