Dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2015

Berbuka dengan yang manis-manis, adalah salah satu dari Kesempurnaan Dalam Berpuasa, yang hukumnya sunah. Puasa adalah ibadah yang memiliki syarat tersendiri untuk melaksanakannya. Salah satunya adalah ibadah puasa di bulan ramadhan yang datang hanya satu kali dalam satu tahun, tepatnya di bulan Ramadhan. Tidak hanya nilai serta ganjaran ibadah yang akan didapat ketika melaksanakannya, namun juga ganjaran yang dilipat gandakan saat seseorang mengerjakannya.

Sebeb itulah kita sebagai umat islam wajib untuk melaksanakan ibada puasa wajib di bulan suci ramadhan ini. Bulan yang penuh dengan Hikmah dan berkah ini hanya terjadi satu tahun sekali dan bulan dimana dosa serta kesalahan yang pernah dilakukan akan diampuni. Nah inilah beberapa kesempurnaan puasa yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan ibadah puasa kita.

• Mesegerakan Berbuka Puasa
  Mensegerakan untuk berbuka puasa adalah hal yang dicontohkan oleh Rasul kita, Nabi Muhammad SAW. Salah satu sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban yang memiliki arti “Apabila melakasanakan puasa, Rasulullah tidak langsung melaksanakan shalat Maghrib, melainkan memakan kurma dan meminum air terlebih dahulu”.
• Berbuka puasa dengan yang manis – manis
  Berbuka puasa adalah momen dimana kita mengisi tenaga kembali setelah melaksanakan puasa satu hari penuh mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Nah makanan atau minuman yang mengandung manis – manis tersebut dapat mengembalikan tenaga kita lagi yang telah terkuras setelah melakukan aktivitas atau rutinitas sehari – hari.
• Berbuka puasa dengan berdo’a dan tidak berlebihan
  Berbuka puasa hendaknya dengan berdo’a seperti yang diriwayatkan hadist oleh Ibnu Umar, Rasulullah sedang berkata “Telah hilanglah rasa haus dan juga urat – urat yang telah basah dan pahal yang tetap, Insya Alla”. Dan juga perlu diperhatikan, bahwa dalam berbuka tidaklah patut untu berlebihan dalam melaksanakannya. Karena semua yang berlebihan tidaklah baik dan juga akan memberikan dampak yang buruk. Karena seperti yang dicontohkan Rasulullah “Berhentilah makan sebelum kenyang”. Namun seperti yang diketahui bahwasannya, banyak orang yang lebih memilih makan banyak untuk memenuhi isi perut padahal itu tidaklah baik. “Makanlah saat lapar dan berhenti sebelum rasa kenyang datang” merupakan contoh sikap Rasulullah yang seharusnya dicontoh.