Assalaamu 'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat salam semoga sentiasa tercurah keatas Rosulillah para Sahabat, serta orang2 yg mengikutinya dengan baik hingga akhir zaman.
Saudaraku..!!
Telah hampir kepada kita bulan Ramadhan, bulan yg agungdan mulia, dan memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan,
Dalam sebuah Hadits yg diriwayatkan oleh Salman Rodhiyallohu ‘Anhu diterangkan bahwa, “Suatu hari di akhir bulan sya’ban, Rosululloh ( ﷺ) berkhutbah kepada kami dengan sabdanya:
“Wahai sekalian manusia, Telah hamper (dating) kepada kalian bulan yang agung (bulan Ramadhan), bulan yg penuh berkah, yg didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, inilah bulan yg Alloh Subhanahu Wata’ala, mewajidkan puasa pada siang harinya, dan disunnahkan Qiyamul lail (shalat taraweh dsb) pada malam harinya,
Barang siapa yang mendekatkan diri (kepada Alloh) dengan kebaikan (sunnah) dibulan ini, maka seperti orang yg mendekatkan diri dengan amalan wajib di bulan yang lain. Dan baranb siapa yang melaksanakan kewajiban di bulan ini, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lainnya.
Inilah bulan kesabaran, dan balasan dari kesabaran adalah surga. Ini juga Bulan solidaritas (simpati terhadap sesama), dan bulan ditambahkannya rizki bagi orang yg beriman. Barang siapa yang memberi makan (berbuka) orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun »
Kami berkata : »Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ?
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun hanya sebiji kurma atau seteguk air atau seisapan susu,
Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani)
Dalam satu atsar disebutkan: “Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Alloh Subhanahu Wata’ala yaitu,Hendaklah banyak membaca Kalimah Thoyyibah (mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah) dan memperbanyak Istighfar ( mohon ampun kepada Alloh)
.dan dua perkara lagi kita tentu sangat membutuhkannya yaitu; perbanyaklah do’a (mohon kepada Alloh agar dimasukkan surga) dan mohon perlindungan dari api neraka.”
Saudaraku..!!
Hidupkanlah Ramadhan dengan memperbanyak amal kebaikan berbuat baik terhadap sesame sedekah baca Al Qur’an dzkir dansebagainya, dan jauhilah perkara yg haram, hindari perbuatan bahkan ucapan2 yg tidak bermanfaat, yg akan mengurangi ( merugikan) ibadah kita, dalam syair disebutkan:
إِذَا لَمْ يَكُنْ فِي السَّمْعِ مِنِّيْ تَصَامُمٌ وَفِي مَقْلَتِي غَضٌّ وَفِي مَنْطِقِي صُمْتٌ
فَحَظِّي إِذَنْ مِنْ صَوْمِي الْجُوْعُ وَالظَّمَاُ وَإِنْ قُلْتُ إِنِّي صُمْتُ يَوْمًا فَمَا صُمْتُ
Jika dalam pendengaran diriku tidak ada perbaikan
Dan dalam penglihatan tidak terjaga dan ucapan yang tidak terkontrol
Maka apa keuntunganku dari berpuasa menahan lapar dan haus
Sekalipun aku mengatakan saya sedang puasa maka pada hakikatnya aku tidak berpuasa
Juga disebutkan
مَن لم يَدَعْ قولَ الزُّورِ والعمَلَ بِهِ ، فَليسَ للهِ حاجة فِي أَن يَدَعَ طَعَامَهُ وشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan ucapan kotor dan dia melakukannya maka Allah tidak membutuhkan darinya dalam meninggalkan makanan dan minuman”.
Saudaraku..!!
Pergunakanlah Ramadhan dengan semaksimal mungkin, sebagai sarana bertaubat (menghapus dosa), dan mengharap Rahmat dari Alloh Subhanahu Wata’ala,
Dari Abu Hurairah berkata; Nab( ﷺ) bersabda:
“Barangsiapa yang puasa karena iman dan berharap pahala dan ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”.
Juga hidupkanlah malam2 Ramadhan dengan Qiyamullail (sholat tarawih dsb) disebutkan dalam Hadits,
”Barangsiapa yang melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan berharap ridha Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
Dari pengurus halaman Kesadaran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Kami Ucapkan,
Selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan..!!
Semoga akan kita lalui Ramadhan ini dengan memperoleh ampunan atas segala dosa, dan mendapatkan Limpahan Rahmat dari Alloh Subhanahu Wata’ala.
Maafkan kami sekiranya dari penyampaian2 kami, banyak kesalahan atau kurang berkenan, sesungguhnya kami tidak menginginkan kecuali Kebaikan.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” .
Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat salam semoga sentiasa tercurah keatas Rosulillah para Sahabat, serta orang2 yg mengikutinya dengan baik hingga akhir zaman.
Saudaraku..!!
Telah hampir kepada kita bulan Ramadhan, bulan yg agungdan mulia, dan memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan,
Dalam sebuah Hadits yg diriwayatkan oleh Salman Rodhiyallohu ‘Anhu diterangkan bahwa, “Suatu hari di akhir bulan sya’ban, Rosululloh ( ﷺ) berkhutbah kepada kami dengan sabdanya:
“Wahai sekalian manusia, Telah hamper (dating) kepada kalian bulan yang agung (bulan Ramadhan), bulan yg penuh berkah, yg didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, inilah bulan yg Alloh Subhanahu Wata’ala, mewajidkan puasa pada siang harinya, dan disunnahkan Qiyamul lail (shalat taraweh dsb) pada malam harinya,
Barang siapa yang mendekatkan diri (kepada Alloh) dengan kebaikan (sunnah) dibulan ini, maka seperti orang yg mendekatkan diri dengan amalan wajib di bulan yang lain. Dan baranb siapa yang melaksanakan kewajiban di bulan ini, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lainnya.
Inilah bulan kesabaran, dan balasan dari kesabaran adalah surga. Ini juga Bulan solidaritas (simpati terhadap sesama), dan bulan ditambahkannya rizki bagi orang yg beriman. Barang siapa yang memberi makan (berbuka) orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun »
Kami berkata : »Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ?
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun hanya sebiji kurma atau seteguk air atau seisapan susu,
Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani)
Dalam satu atsar disebutkan: “Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Alloh Subhanahu Wata’ala yaitu,Hendaklah banyak membaca Kalimah Thoyyibah (mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah) dan memperbanyak Istighfar ( mohon ampun kepada Alloh)
.dan dua perkara lagi kita tentu sangat membutuhkannya yaitu; perbanyaklah do’a (mohon kepada Alloh agar dimasukkan surga) dan mohon perlindungan dari api neraka.”
Saudaraku..!!
Hidupkanlah Ramadhan dengan memperbanyak amal kebaikan berbuat baik terhadap sesame sedekah baca Al Qur’an dzkir dansebagainya, dan jauhilah perkara yg haram, hindari perbuatan bahkan ucapan2 yg tidak bermanfaat, yg akan mengurangi ( merugikan) ibadah kita, dalam syair disebutkan:
إِذَا لَمْ يَكُنْ فِي السَّمْعِ مِنِّيْ تَصَامُمٌ وَفِي مَقْلَتِي غَضٌّ وَفِي مَنْطِقِي صُمْتٌ
فَحَظِّي إِذَنْ مِنْ صَوْمِي الْجُوْعُ وَالظَّمَاُ وَإِنْ قُلْتُ إِنِّي صُمْتُ يَوْمًا فَمَا صُمْتُ
Jika dalam pendengaran diriku tidak ada perbaikan
Dan dalam penglihatan tidak terjaga dan ucapan yang tidak terkontrol
Maka apa keuntunganku dari berpuasa menahan lapar dan haus
Sekalipun aku mengatakan saya sedang puasa maka pada hakikatnya aku tidak berpuasa
Juga disebutkan
مَن لم يَدَعْ قولَ الزُّورِ والعمَلَ بِهِ ، فَليسَ للهِ حاجة فِي أَن يَدَعَ طَعَامَهُ وشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan ucapan kotor dan dia melakukannya maka Allah tidak membutuhkan darinya dalam meninggalkan makanan dan minuman”.
Saudaraku..!!
Pergunakanlah Ramadhan dengan semaksimal mungkin, sebagai sarana bertaubat (menghapus dosa), dan mengharap Rahmat dari Alloh Subhanahu Wata’ala,
Dari Abu Hurairah berkata; Nab( ﷺ) bersabda:
“Barangsiapa yang puasa karena iman dan berharap pahala dan ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”.
Juga hidupkanlah malam2 Ramadhan dengan Qiyamullail (sholat tarawih dsb) disebutkan dalam Hadits,
”Barangsiapa yang melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan berharap ridha Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
Dari pengurus halaman Kesadaran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Kami Ucapkan,
Selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan..!!
Semoga akan kita lalui Ramadhan ini dengan memperoleh ampunan atas segala dosa, dan mendapatkan Limpahan Rahmat dari Alloh Subhanahu Wata’ala.
Maafkan kami sekiranya dari penyampaian2 kami, banyak kesalahan atau kurang berkenan, sesungguhnya kami tidak menginginkan kecuali Kebaikan.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” .
0 komentar